Album baru AC/DC, Power Up, telah menaiki tangga lagu di seluruh dunia. Album ini telah naik ke No. 1 di delapan negara di Eropa dan Inggris dan sekarang yang terbaru dari 'pembangkit tenaga listrik' rock ini telah mencapai No. 1 di chart album Billboard 200 juga.
Setelah dirilis pada 13 November, Power Up melonjak ke No. 1 dengan kekuatan 117.000 unit setara album yang diperoleh di Amerika Serikat untuk pekan yang berakhir 19 November. Dari angka itu, 111.000 datang langsung dari penjualan album sementara yang lain 5.000 unit setara album diperoleh melalui streaming (Billboard menempatkan ini pada 7,8 juta streaming lagu dari Power Up) serta tambahan 1.000 total unit yang setara.
Untuk AC/DC, ini hanyalah debut No. 1 ketiga mereka di Billboard 200. Tonggak pertama datang pada tahun 1981 dengan rilis tindak lanjut Back in Black, For Those About to Rock We Salute You. Grup Australia ini kemudian menggapai posisi No. 1 mereka pada tahun 2008 ketika Black Ice keluar sebelum akhirnya naik ke puncak sekali lagi tahun ini.
Billboard juga mencatat bahwa 111.000 penjualan album cukup baik bagi AC/DC untuk mendapatkan minggu penjualan terbesar untuk album rock di tahun 2020.
Meskipun album pop-punk Machine Gun Kelly, Tickets to My Downfall, dengan total 126.000 unit setara album dalam minggu debutnya masing-masing, hanya 63.000 yang berasal dari penjualan album fisik, itulah sebabnya AC/DC memiliki keunggulan dalam pencapaian tersebut.
Power Up adalah rilisan pertama dari AC/DC sejak Rock or Bust tahun 2014 dan juga yang pertama dari band sejak kematian rhythm gitaris Malcolm Young pada tahun 2017.
Selamat kepada AC/DC untuk puncak karier lainnya!
Sumber: loudwire.com